#Sedekah Rombongan, adalah sebuah Gerakan Sosial yang fokus untuk melayani Du'afa Sakit, semua kurir terus bekerja siang malam, untuk menyampaikan titipan langit tanpa sedikitpun mendapat honor hanya mengharapkan Ridho ALlah SWT. Alhamdulillah #Sedekah Rombongan telah banyak membantupara du'afa sakit di wilayah dimana Yayasan Antassalam berdomisili. segenap Pengurus Yayasan Antassalam sangat mendukung dan akan trus mensuport apa yang dilakukan #Sedekah Rombongan, bentuk support terhadap Gerakan Sosial #Sedekah Rombongan adalah dengan ikut serta menjadi Kurir untuk wilayah Kabupaten Pandeglang. di bawah ini adalah salah satu posting yang telah dilakukan #Sedekah Rombongan di Kab. Pandeglang.
WAHYUDIN BIN ABDULLAH (47, HYPERTENSI). Alamat : Kp. Kadu Merak RT.7/1 Kel. Kadu Merak, Kec. Karang Tanjung, Kab. Pandeglang, Prop. Banten. Sejak tahun 2012, Pak Wahyudin mengalami lumpuh sebelah. Hal tersebut karena adanya gangguan syaraf akibat penyakit Hypertensi yang dideritanya. Ia jarang memeriksakan penyakitnya ke dokter karena tidak memiliki biaya, ia hanya mampu berobat ke pengobatan tradisional itupun jarang sekali dilakukan. Ia sudah memiliki BPJS namun sudah setahun lebih tidak dibayarkan, karena jangankan untuk membayar iuran BPJS tiap bulannya, untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari saja sangat sulit. Pak Wahyudin sudah tidak lagi bisa bekerja sebagai supir karena penyakitnya. Selama ini kebutuhan keluarga dipenuhi dari penghasilan istrinya, Neneng Kusumawati (45) yang berjualan kue dan sayuran keliling. Keempat anak Pak Wahyudin belum bisa membantu perekonomian keluarga, anak pertamanya sudah lulus sekolah namun belum bekerja sedangkan anaknya yang lain masih bersekolah. Penghasilan Bu Neneng hanya cukup untuk makan sehari-hari sehingga harus menunggak biaya sekolah anak-anaknya. Pak Wahyudin ingin sekali berobat, terlebih lagi kondisinya semakin menurun dan tidak ada perubahan. #Sedekahrombongan memberikan bantuan untuk membayar tunggakan BPJS dan operasional ke rumah sakit.
Jumlah Bantuan : Rp.500.000,-
Tanggal : 29 Desember 2015
Kurir : @wirawiry @nurmanmlana @yadi_uy @ririn_restu
Tanggal : 29 Desember 2015
Kurir : @wirawiry @nurmanmlana @yadi_uy @ririn_restu
RAHMAT BIN RAPEI (38, PARU, KELENJAR & KELAINAN JANTUNG) adalah seorang Buruh Jahit di Kp. Jerenong Desa Babakan Lor Kec. Jiput Kab. Pandeglang Provinsi Banten mengalami penurunan kesehatan sejak 3 tahun yang lalu sekitar pertengahan Tahun 2013. Penyakit diawali dengan adanya benjolan kecil pada pundaknya, awalnya benjolan tersebut dia anggap benjolan biasa, tetapi sejak saat itu dia sering mengalami sakit-sakitan, aktivitasnyapun sebagai buruh jahit pakaian dikampungya terganggu, karena Rahmat mempunyai 2 tanggungan yaitu istri dan 1 anaknya, dia sangat ingin sekali sembuh, pengobatanpun setiap saat dilakukan di Puskesmas Kecamatan Jiput.
Sekitar awal 2015 penyakitnya bertambah parah, benjolan dilehernya pun semakin besar dan bertambah satu benjolan lagi berada di bawah ketiak. Selain itu dia terserang batuk-batuk yang terus menerus, dia tidak bisa tidur terlentang, karena dengan tidur terlentang dia mengalami batuk terus menerus, tidur harus dengan posisi duduk. Karena kondisi semakin memburuk Rahmat pun berobat jalan ke RSUD Pandeglang dengan mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), tetapi sampai saat ini perkembangan kesehatannya tidak ada perubahan. Hasil pemeriksaan dari Dokter RSUD Berkah Pandeglang, bahwa sdr. Rahmat harus berobat ke Rumah Sakit Cipto Makunkusumo (RSCM). Karena keinginan sembuh yang begitu kuat demi kelangsungan hidup rumah tangganya Rahmat pun bertekad melakukan pengobatan ke RSCM Jakarta dengan mengandalkan KIS dan bekal berupa uang seadanya.
Tepatnya tanggal 10 Januari 2016 Alhamdulillah Relawan Antassalam yang sekaligus Kurir Gerakan Sosial #SedekahRombongan dipertemukan dengan Rahmat. keluarganya datang meminta bantuan untuk proses pengobatan ke RSCM yang memang dia dan keluarganya tidak begitu memahami tentang prosedur pengobatan di RSCM, terpikrikan juga perjalanan menuju RSCM Jakarta dan tempat tingggal sementara yang sama sekali tidak ada sanak saudara.
Tanggal 14 Januari Bantuanpun diberikan oleh #SedekahRombongan sebesar Rp. 500.000,- untuk biaya operasional berobat di RSCM. Dan pada saat itu juga sdr. Rahmat langsung diantarkan ke Jakarta menuju Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) Jakarta oleh RELAWAN ANTASSALAM PEDULI / kurir #SRpandeglang #SedekahRombongan. Team RSSR Jakarta pun dengan sigapnya menyambut dan melayani pasien dengan ramah dan membantu prosedur proses pengobatan di RSCM.
Tanggal 14 Januari Bantuanpun diberikan oleh #SedekahRombongan sebesar Rp. 500.000,- untuk biaya operasional berobat di RSCM. Dan pada saat itu juga sdr. Rahmat langsung diantarkan ke Jakarta menuju Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) Jakarta oleh RELAWAN ANTASSALAM PEDULI / kurir #SRpandeglang #SedekahRombongan. Team RSSR Jakarta pun dengan sigapnya menyambut dan melayani pasien dengan ramah dan membantu prosedur proses pengobatan di RSCM.
info ini juga diterima oleh Ketua Yayasan Antassalam beliaupun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada #SedekahRombongan telah membantu warga Pandeglang dalam menampung dan membantu proses pengobatan di RSCM.
TERIMA KASIH #SR







0 komentar:
Posting Komentar